Internazionale dilaporkan terancam tak bisa main di Serie A karena mengalami masalah finansial dan penyimpangan keuangan.
Laporan media italia Il Sole 24 Ore mengindikasikan modal bersih Inter turun 29 juta Euro menjadi negatif 83,4 Euro pada periode Juni 2017. Sepak bola Italia tidak patuh pada Financial Fair Play UEFA, tetapi Il Sole 24 mengatakan defisit kronis neraca dan laba-rugi harusnya menghalangi Inter berpartisipasi di Serie A.
Menanggapi laporan media tersebut yang terbit pada hari Kamis (1/3), Inter menuduh mereka tidak akurat dalam melaporkan situasi keuangan klub.
“Dengan mengacu pada laporan yang diterbitkan oleh Il Sole 24 Ore pada tanggal 1 Maret, Inter ingin memperjelas bahwa laporan keuangan berisi data dan informasi komprehensif yang dipersyaratkan oleh Italian Civil Code dan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan laporan keuangan klub sepak bola,” pernyataan resmi Inter dikutip dari sportskeeda.com (1/3).
“Data ini menunjukkan bahwa pandangan yang diungkapkan dalam artikel tersebut salah dan menyesatkan serta membahayakan citra klub yang sepenuhnya mematuhi undang-undang FIGC (Federasi Sepak Bola Italia),”
“Laporan keuangan berakhir pada 30 Juni 2017 dan disetujui oleha badan klub terkait dan rapat umum pemegang saham, sebelum melewati pemeriksaan yang dilakukan pengawas Komisi Pengawas Klub Sepakbola Profesional,”
“Klub yakin sangat penting mematuhi undang-undang dan peraturan mengenai laporan keuangan dan akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan diri dan citranya dan sekali lagi mengkonfirmasi informasi pada laporan keuangan sangat jelas, catatan dan laporan manajeman transparan dan jujur.”
Inter saat ini dimiliki perusahaan asal Tiongkok Suning Group, yang menyelesakan akuisisi klub Serie A ini pada tahun 2016.
Comments
Post a Comment