Piala Presiden 2018 - Bali United akan mengerahkan segenap kemampuan yang mereka miliki, untuk kalahkan perlawanan Persija Jakarta di hadapan puluhan ribu The Jakmania yang bakal memenuhi Gelora Bung Karno Stadium.
Keputusan manajemen Bali United yang hanya menurunkan pemain-pemain muda saat menjamu Yangon United di AFC Cup, berbuah manis yang berbentuk sebuah tiket ke final Piala Presiden 2018 setelah kalahkan Sriwijaya FC dengan skor akhir 1-0.
Bali United tentu sudah mempersiapkan segala bentuk strategi, untuk memberikan perlawanan Extra kepada Persija Jakarta. Namun begitu, Bali United tidak hanya akan terfokus kepada satu pemain Persija Jakarta, Marko Simic.
"Marko Simic bukan Van Basten atau Messi. Kami tahu dia pemain bagus. Namun, kami punya Spasojevic yang juga merupakan pemain yang sangat bagus dan berstatus striker Timnas Indonesia," ungkap Hans Peter Schaller, seperti yang dikutip dari bola.com (16/2/2018)
Tentu saja, dalam bermain menghadapi Tim besar seperti Persija Jakarta, Bali United tidak boleh terfokus kepada salah satu pemain semata. Dalam dunia sepakbola, kolektifitas akan jauh lebih efektif ketimbang permainan individu.
Itulah sebabnya mengapa Bali United tidak akan menjaga Simic secara berlebihan, mengingat masih banyak pemain-pemain lain yang juga patut untuk diwaspadai oleh skuad Serdadu Tridatu.
Ganas dan berkualitas, seperti itulah gambaran strategi Bali United yang dipersiapkan untuk kalahkan Persija Jakarta, dan menghentikan euforia kebangkitan Macan Kemayoran yang telah belasan tahun tidak pernah lolos ke Final.
Kuartet defender utama Bali United, Andhika Wijaya, Demerson Bruno Costa, Ahn Byung-keon dan Ricky Fajrin akan saling bersinergi satu sama lain, demi mengamankan keutuhan gawang Bali United yang dijaga oleh Wawan Hendrawan.
2 penyeimbang lini tengah, M. Taufiq dan Nick van Der Velden akan menjadi duo kekuatan Bali United. Sementara Stefano lilipaly dan Fadhil Sausu bakal menjadi pencipta peluang terhadap dua pemain di lini depan, Ilija Spasojevic dan Hanis Saghara Putra.
Menarik tentunya untuk kita nantikan seperti apa aksi kedua Tim ini yang saling mengalahkan satu sama lain di partai final. Akankah Macan Kemayoran mampu memanfaatkan kesemenpatan dengan bermain di hadapan publik sendiri?
sumber artikel
sumber artikel
Comments
Post a Comment