bola.com 18/02/18
Persija Jakarta benar-benar mendapatkan berkah di awal tahun 2018 ini. Selain menjadi kampiun Piala Presiden 2018 dengan mengalahkan Bali United di final, tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga menjadi tim yang paling banyak meraih penghargaan.
Salah satunya adalah penghargaan pemain muda terbaik. Adalah Rezaldi “Bule” Hehanusa, bek kiri Persija yang meraih penghargaan tersebut. Sebagai pemain muda, pencapaian hal tersebut tentu merupakan prestasi yang membanggakan.
Sebenarnya ini bukan kali pertama Rezaldi mendapatkan penghargaan. Seperti dilansir bola.com 18/02/18, ia pernah menyabet penghargaan serupa, yakni pemain muda terbaik pada Liga 1 2017.
Pemberian penghargaan tersebut jelas sangat beralasan. Penampilan Rezaldi yang juga merupakan bek andalan Timnas Indonesia yang diasuh Luis Milla, cukup konsisten di setiap laga. Ia menjelma menjadi pemain yang tak tergantikan di skuad asuhan Stefano “Tecco” Cugurra.
Salah satu kelebihan Rezaldi adalah keberaniannya untuk ikut membantu serangan atau memberikan kontribusi atas terciptanya gol tanpa melupakan kewajiban utamanya, menjaga lini pertahanan di sebelah kiri Persija.
Kadang-kadang Rezaldi sendiri mampu melesakkan gol ke gawang lawan. Pengambilan posisi yang tepat di mana seringkali tidak dapat diperhitungkan oleh lawan sama merupakan satu kepiawaiannya yang lain.
Umpan-umpan Rezaldi kerap tepat sasaran atau terukur sehingga sering “memanjakan” striker Persija yang haus gol, Marko Simic. Gol pertama Persija oleh Simic saat menundukkan Bali United di partai puncak merupakan umpan matang dari Rezaldi melalui tendangan bebas.
Cara bermain Rezaldi yang eksplosif dan enerjik mengingatkan pada sosok bek kiri legendaris AC Milan sekaligus Timnas Italia, Paulo Maldini. Bek yang terus bermain sampai usia cukup tua itu benar-benar tak tergantikan di kedua tim tersebut.
Oleh karena itu, jika Rezaldi yang masih berusia 22 tahun itu bisa terus mempertahankan performanya dan dia berada di klub serta pelatih yang tepat besar kemungkinan performanya akan terus menanjak. Ia pun bisa menjadi pemain yang tak tergantikan baik di klub maupun Timnas Indonesia.
Namun, Rezaldi sebaiknya tidak besar kepala dengan pencapaiannya sekarang. Penghargaan sebagai pemain muda terbaik semestinya bisa menjadi pelecut semangat untuk semakin meningkatkan lagi performanya di lapangan. Jangan cepat merasa puas. Bravo!
Comments
Post a Comment