Neymar, pemain termahal sejagad dari PSG itu, memang sedang hujan kritik. Kekalahan PSG atas Real Madrid adalah alasan terbarunya. Bahkan ayah Neymar sampai angkat bicara. Neymar Sr (senior), mengibaratkan para pengkritik seperti burung pemakan bangkai. Sarkas sekali.
Setelah eks pemain timnas Brazil, Walter Casagrande, mengkritik Neymar bak monster, kali ini kritik bernada satire datang dari legenda Barcelona dan Arsenal, Thierry Henry. Kali ini Henry mengingatkan publik atas pilihan Neymar meninggalkan klub sekelas Barcelona.
Tak bisa dipungkiri, jika Neymar menerima tawaran PSG bukan hanya uang semata. Ada hal yang lebih mendasar yang terlanjur dikonsumsi publik pecinta bola. Neymar tak mau terus ada di bawah bayang-bayang Lionel Messi. Bagi Henry, ini membingunkan.
"Saya tak tahu apakah Neymar ke Barcelona untuk keluar dari bayang-bayang Messi." Komentar Henry. Dikutip dari Marca (21/02)
"Namun satu hal yang pasti, semua pemain ada di bawah bayang-bayang Messi," imbuh Henry.
Apa yang dikatakan Henry adalah fakta di sepakbola era ini. Dominasi Messi masih superior. Meskipun La Pulga (mungkin) tak pernah berniat jadi bayang-bayang pemain sepakbola lain, tapi pencapaiannya sejauh ini membuat yang lain 'tertutupi'. Bersama Ronaldo, mereka berdua adalah magnet sepakbola modern.
"Bila Neymar tak ingin diperlakukan seperti itu, maka ia harus mengganti cabang olahraga yang digelutinya," kata Henry melanjutkan.
Jangankan Neymar, pemain sekelas Egy Maulana saja tak bisa lepas dari pembandingan dengan seorang Messi. Dan Henry benar. Neymar akan lepas dari bayang-bayang Messi jika, pertama, Messi pensiun dini. Kedua, Neymar ganti profesi olahraga lain.
Usul usil, mungkin Neymar perlu mencoba cabang olahraga lain, gulat bebas misalnya. Itu juga jika ia berani bersaing dengan Connor McGregor.
sumber
sumber
Comments
Post a Comment