Marko Simic langsung menjadi perhatian publik sepakbola nasional. Wajar saja, Simic langsung merebut tiga gelar pada debutnya di sepakbola nasional.
Seperti dikutip dari indosport.com (17/02/18), Simic langsung mengantarkan Persija Jakarta menjadi kampiun Piala Presiden 2018. Penyerang andalan Macan Kemayoran ini juga sukses merebut gelar pemain terbaik dan top skor turnamen ajang pramusim ini.
Gegap gempita pun langsung tercipta dari para pendukung Timnas Indonesia untuk menaturaliasasi pemain asal Kroasia ini. Pun dengan sambutan dari Simic, seperti dikutip dari liputan6.com (18/02/18) yang menyatakan siap untuk membela Skuat Garuda.
“Bila saya diminta PSSI untuk bermain di Timnas Indonesia, itu akan menjadi kebanggaan. Bermain untuk timnas merupakan kehormatan bagi pemain sepak bola," ujar Simic
Namun, sepertinya godaan ini layak untuk diacuhkan oleh Luis Milla yang tengah mempersiapkan Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018. Pasalnya, Simic tak mempunyai 'teman' jika saja dipanggil ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia.
Seperti dikutip dari bola.com (16/02/18), Persija Jakarta hanya menyumbangkan nama Andritrany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa di Timnas Indonesia. Hal ini membuat adaptasi Simic akan membutuhkan waktu yang panjang.
Belum lagi persaingan di lini depan bersama Ilija Spasojevic yang membuat pelatih asal Spanyol tersebut harus memilih dan berpotensi untuk kehilangan fokus meracik strategi. Jadi untuk sementara, Milla bisa mengacuhkan dulu Super Simic sampai bomber dengan torehan 11 gol di Piala Presiden 2018 ini bisa membuktikan diri di Liga 1 sebagai kawah candradimuka sesungguhnya.
Comments
Post a Comment