Bali United Kalah Telak dari Yangon United, WCP: Pemain Akan Diputus Kontrak Jika Tak Lakukan Ini


Gelandang bertahan Bali United, Nick van de Velden (kiri) bersama penyerang Stefano Lilypaly merayakan kemenangan Bali United usai menyingkirkan Madura United di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2).


Bali United bermain di luar performa terbaik saat menjamu Yangon United pada babak penyisihan grup G Piala AFC di Stadion Dipta Gianyar, Selasa (13/2/2018) sore.

Bali United tunduk pada Yangon United dengan skor 3-1.

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, secara tegas menyalahkan pemain yang tampil sore itu.

Ia meminta pemainnya menaikkan kualitas, jika tidak maka bisa saja diganti pemain lainnya (putus kontrak).

WCP menegaskan ‘peringatan’ itu juga disampaikan Owner Bali United, Pieter Tanuri.

“Dengan nada sama bahwa sewaktu waktu jika pemain tidak tingkatkan kualitas individu, bisa saja diganti pemain lain,” kata WCP.

Kekecewaan ini memuncak setelah melihat kesalahan pemain Bali United yang dibuat sendiri dalam laga lawan Yangon United.

Kondisi fisik menurun, kurang fokus atau konsentrasi, kesalahan passing, tak mampu duel dengan lawan, dan mudah dilewati lawan, merupakan beberapa kesalahan yang dibuat pemain Bali United.

Kapten Yangon United, Yan Aung Kyaw mengakui Bali United sering membuat kesalahan sendiri.

"Hari ini sangat kompetitif lawan Bali United, dan kami terbantu dengan kesalahan passing Bali United," kata Yan Aung Kyaw.

Menurut dia, meraih tiga poin, pemain sangat senang. Bali United tim kuat.

"Bali United melakukan beberapa perubahan sedikit. Tapi secara keseluruhan kami senang karena menang," ujarnya.

Sejak Awal, Telah Dapat Prediksi Horor

Menghadapi wakil Myanmar, Yangon United di pertandingan penyisihan Grup G AFC Cup 2018, di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Selasa (13/2/2018).

Perjalanan pertama skuat besutan Widodo Cahyono Putro saat menjalani laga melawan Yangon United diprediksi tak akan berjalan mudah.

Dan terbukti Bali United tunduk pada Yangon United dengan skor 3-1.

Klub yang bermarkas di kota Yangon ini telah merengkuh gelar juara Liga Myanmar (MNL) sebanyak empat kali, yakni pada tahun 2011, 2012, 2013 dan 2015.

Uniknya, meski menghadapi lawan yang tak mudah, Bali United justru tak menurunkan skuat inti.

Hal tersebut pun membuat banyak netizen geram dan memberikan komentar perihal prediksi menyeramkan dalam laga kali ini.

Banyak netizen memprediksi jika Bali United akan mengalami kekalahan telak dengan skor luar biasa horor.

"Bali 0 - 11 Yangon," tulis akun @yogi_sugianto13.

"7-0 buat yangon," tulis akun @rafandra_arsenio.

"7-0 Yangon," tulis akun @munirul_ikhwan30.

"0-20," tulis akun @tedymulyadi12.

"Bali 0-20 yangon," tulis akun @agusarf.


sumber artikel asli

Comments